Hari Alergi Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Juli
2024-07-09 04:57
Hari khusus ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap penyakit alergi dan meningkatkan pencegahan serta penanganan penyakit tersebut. Mari kita bersama-sama memperhatikan penyakit alergi dan bekerja untuk dunia yang lebih sehat.
Hari Alergi Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Juli
Survei epidemiologi penyakit alergi di 30 negara oleh Organisasi Alergi Dunia menunjukkan bahwa 22% dari total populasi negara-negara tersebut menderita penyakit alergi. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa terdapat 150 juta penderita asma di seluruh dunia dan tren ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan 50% orang dewasa dan sedikitnya 80% anak-anak dipicu oleh faktor alergi seperti serbuk sari.
Untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi kejadian penyakit alergi, sejumlah rumah sakit dan organisasi akan menyelenggarakan kegiatan terkait selama Hari Alergi Sedunia, seperti klinik gratis, diskusi sains populer, dan pengujian alergen. Sementara itu, masyarakat juga dapat mencegah penyakit alergi dengan menjaga gaya hidup sehat dan menghindari kontak dengan alergen.
Berikut ini beberapa cara yang dapat secara efektif mencegah penyakit alergi:
Memperkuat latihan untuk meningkatkan kebugaran fisik:
Olahraga yang tepat dapat meningkatkan kekebalan tubuh, seperti olahraga aerobik intensitas sedang minimal 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, berenang, dan bersepeda. Misalnya, jogging selama 30 menit sehari dapat meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, dan membuat sistem kekebalan tubuh lebih efektif dalam mengatasi alergen.
Pertahankan kebiasaan hidup yang baik:
Atur rutinitas Anda dan tidurlah yang cukup. Tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam akan membantu tubuh Anda pulih dan sistem kekebalan tubuh Anda stabil.
Kurangi stres. Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, dan Anda dapat menenangkan tubuh dan pikiran melalui meditasi dan yoga.
Perhatikan pola makan Anda:
Makanlah makanan seimbang yang kaya akan vitamin, mineral, dan protein, seperti sayur-sayuran segar, buah-buahan, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, dan ikan.
Hindari alergen yang diketahui, misalnya jika Anda alergi terhadap makanan laut, Anda harus mengurangi atau menghindari udang dan kepiting.
Menjaga lingkungan tetap bersih:
Bersihkan kamar Anda secara teratur untuk menghilangkan debu, tungau, dan jamur. Misalnya, ganti sprei setiap minggu dan cuci dengan air panas untuk membunuh tungau.
Kendalikan kelembapan dalam ruangan untuk menghindari pertumbuhan jamur.
Hindari kontak dengan alergen:
Orang yang alergi terhadap serbuk sari sebaiknya mengurangi keluar rumah selama musim serbuk sari dan mengenakan masker serta kacamata saat keluar rumah.
Bagi orang yang alergi terhadap bulu hewan peliharaan, hindari hewan peliharaan atau kurangi kontak dengan mereka.
Perhatikan kebersihan pribadi:
Cuci tangan Anda sesering mungkin, terutama setelah menyentuh benda-benda umum, dan hindari menggosok mata dan mengupil dengan tangan.
Perhatikan perubahan iklim:
Bila terjadi perubahan suhu secara tiba-tiba, segera kenakan pakaian yang lebih tebal atau lebih tebal untuk mencegah masuk angin dan infeksi saluran pernapasan, serta mencegah timbulnya penyakit alergi.
Mengelola emosi:
Stres mental dan kecemasan kronis dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Belajarlah untuk rileks, misalnya meredakan stres melalui meditasi dan mendengarkan musik.
Kesimpulannya, pencegahan penyakit alergi memerlukan pendekatan yang beragam. Menerapkan kebiasaan hidup yang baik dan memperhatikan detail kehidupan dapat secara efektif mengurangi risiko morbiditas.
Dapatkan harga terbaru? Kami akan membalas sesegera mungkin (dalam waktu 12 jam)